Peringkat
itu tidak dapat dikatakan sebagai pembanding. Dear my Kpopers friend, untuk
yang hari ini nilai rapotnya belum memuaskan (just like me ==’) jangan patah
semangat!!! Kesempatan bukan kali ini saja kok J
Masih banyak kesempatan-kesempatan lain yang menunggumu. Misal kalian sekarang
kelas 10, kalian masih punya lima semester untuk mendapatkan peluang. Entah
peluang masuk tiga besar, jadi bintang kelas, atau bahkan juara umum. Tak
tanggung-tanggung, lulus UN tertinggi se-Indonesia. Semua itu mungkin, asal
kita berpositive thinking bahwa kita bisa meraihnya.
Saat
ini aku ingin memberitahu kalian satu hal mengenai diri kita—KPOPERS—yang tidak
dimiliki oleh ‘orang-orang berprestasi’ tapi bukan K-Popers. Sebenarnya, kita
mempunyai banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh mereka. Bahkan, sebenarnya
anak KPOPERS itu lebih pintar daripada orang yang sebaya dengannya. Kenapa?
Pertama,
daya ingat Kpopers lebih kuat. Kpopers mampu menghafal lirik dari semua
lagu-lagu bias (idola)nya. Bayangkan—lirik! Lirik yang sama sekali bukan bahasa
ibu mereka dan terdengar asing pada awalnya. Namun mereka betah seharian
terpekur pada laptop hanya demi menghafalkan liriknya sampai mereka hafal di
luar kepala. Padahal, lagu-lagu dalam satu album itu bukannya sedikit. Mini
album saja paling tidak berisi empat atau lima jenis lagu. Sedangkan full
albumnya bisa sampai belasan. Itu masih punya idola sendiri, belum-belum milik
penyanyi/grup lain. Berapa total lirik yang bisa KPOPERS hafal? Jutaan! Tapi
pada kenyataannya, KPOPERS bisa menyanyikan lagu kesukaan mereka dengan ‘bahasa
asing’ itu, yang belum tentu orang lain dapat melakukannya! Ini masih lirik.
Sekarang kita bicara ke nada dan judul lagu. Dari sekian ratus—atau
ribu—lagu-lagu yang dikoleksi KPOPERS, mereka dapat membedakan lagu satu dengan
lainnya dengan baik. Mereka bisa menerka ini lagu siapa dan itu lagu siapa
hanya dengan mendengarkan instrumen awal saja. Mereka juga mengingat dengan
baik siapa penyanyi beserta judul lagunya. Demikian juga MV. KPOPERS tahu betul
apa-apa tindakan atau segala stuff yang dipakai idolanya di MV mereka. KPOPERS
betah menge-frame MV idolanya yang butuh waktu lama sampai bikin keriting jari
dan layu mata hanya demi memperhatikan setiap detail idola mereka. Melihat bias
adalah sebuah kebahagiaan tersendiri bagi para KPOPERS. Terakhir, wajah. Ya!
Coba bayangkan bagaimana susahnya ELF membedakan wajah para member Super Junior
ketika pertama kali mereka jadi ELF? Bagaimana juga sulitnya menghafal nama-nama
mereka mulai dari nama stage sampai nama asli, belum profil anggotanya dari
mulai tempat tanggal lahir, tinggi badan, kesukaan, gol.darah, dll. Mereka juga
perlu mengingat sejarah dan kejadian-kejadian penting yang dialami idola
mereka. UnKpopers mungkin menganggap remeh hal ini dan berpikir tak ada gunanya
melakukan itu semua. Tentu saja, bagi mereka. Tapi bagi ELF maupun fandom yang
lain ini sangat penting. Bandingkan saja dengan orang awam ketika ditanyai
siapa-siapa anggota Super Junior atau disuruh membedakan antara Leeteuk dan
Kangin? Bahkan menyebut nama Ryeowook saja belum tentu mereka mengucapkan
dengan benar!
Kedua,
KPOPERS itu giat dan loyal. Jangan pernah menganggap kalau kerjaan KPOPERS
hanya downloadin lagu kemudian mendengarkannya dengan tak tahu apa maknanya.
Jangan pernah! Karena, KPOPERS itu tak seperti kelihatannya. Sebelum mereka
menikmati lagu yang sudah didownloadnya, KPOPERS akan mencari tahu makna dari
lagu tersebut di internet. Setelah mereka tahu maknanya, mereka akan coba dalami
perasaan dan pesan yang ingin disampaikan oleh lagu itu. Bahkan tak jarang
KPOPERS menangis hanya karena mendengar lagu. Bukan berarti mereka cengeng atau
lebay. Tapi karena perasaan mereka yang sensitif! KPOPERS itu lebih peka dari
kelihatannya. Setelah memahami makna lagu tersebut, KPOPERS pun akan belajar
mengingat-ingat arti dari kalimat ini atau itu. Mereka belajar untuk menghapal
kosakata dan mengucapkannya, agar bila suatu hari saat impian mereka untuk
pergi ke Korea terwujud, hal itu bisa sedikit membantu ^^ Selain itu, anak
KPOPERS punya semangat yang sangat besar. Motivasi mereka adalah idola mereka,
tentunya. Melihat wajah ‘calon pacar’ dan mendengarkan suara bias memberikan
suatu spirit yang bisa memompa semangat mereka. Mereka mau belajar lebih keras
dan giat demi mewujudkan mimpi untuk bertemu bias, atau mencapai cita-cita
mereka. Adalah sebuah keberuntungan bagi KPOPERS dapat masuk dan berfantasi di
dunia KPOP yang bukan sembarang dunia ini~
Hal
positif lain dari seorang KPOPERS adalah keloyalan mereka. KPOPERS rela
menghabiskan uang untuk beli kuota supaya mereka bisa update kabar terbaru
idola mereka dan ngedownload lagu/MV idolanya. Mereka rela habisin uang buat
beli stuff idolanya, mulai dari official album, lighstick, banner, kaos, jaket,
pin, tumblr, poster, dan segala hal tentang idola mereka! Mereka tak peduli
bila harus merogoh kocek sedalam mungkin demi bisa beli tiket VIP buat nonton
live konser idolanya. Mereka sanggup semalaman terpekur menatap layar
laptop/PC/Gadget untuk menantikan teaser/comeback artis kesayangannya. Mereka
rela menunggu dan berdesak-desakan di bandara hanya demi melihat kedatangan
idola mereka. Mereka juga rela antre dan panas-panasan untuk nonton konser.
Semua itu dilakukan untuk apa? Idola. Seorang KPOPERS yang mempunyai satu
fandom sejati tak akan tega berpindah ke lain fandom jika sudah terlalu cinta
pada sang idola. Ini menunjukkan keloyalitasan tinggi yang mereka miliki. Tak
ada orang yang mau segila KPOPERS. Tapi para KPOPERS memilih menjadi gila (?)
daripada mereka harus hidup di dunia orang lain.
Ketiga,
KPOPERS itu berwawasan luas. Coba baca ini: “Nae namjachinguneun Wu Yi Fan imnida. Ah, neomu kyeopta! Hajiman,
anieyo. Kyungsoo oppa johahae”
Lalu,
baca yang ini: 이게 무슨 일이야?
Nah,
apa orang awam tahu arti kalimat pertama dan cara membaca kalimat kedua?
Jawabannya tentu saja tidak! Bagaimana dengan KPOPERS? Sudah barang tentu
mereka tahu! Dan hebatnya lagi, pengetahuan mereka tentang ini tidak didapat
secara pelatihan khusus atau semacamnya. Mereka melakukannya tanpa pembimbing
alias otodidak! Para KPOPERS mempelajarinya dari internet, buku, atau lagu-lagu
yang kusebutkan tadi. Jadi, apa arti kalimat pertama?
“Pacar
saya bernama Wu Yi Fan. Ah, (dia) tampan sekali! Tetapi, tidak. Aku suka
Kyungsoo”
Dan
bunyi kalimat kedua adalah: “Ige museun iriya? (Apa yang terjadi?)”
Bukan
itu saja, KPOPERS sudah pasti tahu kata-kata dasar seperti ‘Annyeonghaseyo’,
‘gomawo’, ‘mianhae’, ‘calcinaeyo’, dan masih banyak lagi! Masih banyak hal yang
sebenarnya tidak diketahui oleh ‘orang-orang berprestasi’ un-Kpopers yang
diketahui banyak oleh kami—KPOPERS. KPOPERS dan teman-teman mereka yang bukan
KPOPERS namun yeah, pintar (?) *uhuk* sama-sama tahu tentang rumus kinematika
gerak atau rumus massa atom relatif. Tapi, KPOPERS mengetahui hal-hal yang sama
sekali tak diketahui oleh ‘mereka’ :P Jadi, jangan remehkan KPOPERS!! Coba
saja, apa ‘orang-orang berprestasi’ itu tahu tentang:
Arti
12 simbol kekuatan anggota EXO?
Nama-nama
member EXO-K dan EXO-M serta urutan member dari yang tertua hingga termuda?
Member
EXO yang paling suka Bubble Tea? Yang dijuluki ‘Happy Virus’? Yang bisa bicara
empat bahasa Cantonese, English, Mandarin, dan Korea?
Apa
mereka tahu? Mereka bisa menjawabnya? Mana mungkin! Paling-paling tahu kalau
udah search di google ;D. Jadi, kesimpulannya, anak-anak KPOPERS itu DAEBAKK.
Mereka punya kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Mereka kaya wawasan dan
berteguh pendirian. Mereka bukan sekedar remaja ababil yang suka teriak gaje
dan mencintai idola mereka untuk sesaat. Mereka bukan, karena mereka lebih dari
itu...
Jadi
buat kalian yang merasa kecewa karena hasil semester ini kurang bagus, don’t
give up! Kalian punya mimpi. Kita punya mimpi. Kita adalah bintang yang hanya
membutuhkan sedikit cahaya matahari untuk jadi bintang paling terang. Kita
bisa. Kita bertalenta. Kita punya keluarga, teman, dan idola yang selalu
mendukung kita. Karena siapa kita? Kita KPOPERS. That’s mean that WE ARE
SPECIAL :D
Merry
Christmas and Happy New Year!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar